Penjualan Daihatsu Tetap Moncer Meski BBM Naik

Menjelang tutup tahun, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berusaha mempertahankan penjualan tetap positif sepanjang 2014. Di atas kertas merek terlaris kedua di Indonesia ini, berhasil menjual (wholesale) 172.058 unit mobil periode 11 bulan, naik tipis kurang dari 1 persen (0,504 persen)  dibandingkan periode sama tahun lalu, sebesar 171.195 unit. 

 
Sedangkan kinerja ritel juga berhasil tetap bertahan positif dengan hasil kenaikan 2,6 persen menjadi 168.324 unit dari sebelumnya hanya, 163.954 unit. Tiga model penopang utama penjualan disumbang, Gran Max, Xenia, dan Ayla.
 
Menurut data ADM, wholesale Gran Max periode Januari-November 2014 tercatat 64.047 unit menyumbang 37,23 terhadap total penjualan Daihatsu. Di peringkat kedua, ada Xenia dengan kontribusi 44.548 unit atau 25,89 persen. Sedangkan mobil murah Ayla terjual 38.439 unit atau 22,34 persen. Selanjutnya, ada Terios dengan 17.647 unit (10,26 persen), Luxio 3.990 unit (2,32 persen), dan Sirion 3.387 (1,97 persen).
 
Kinerja ritel berurutan juga mirip, yakni Gran Max 63.188 unit  menyumbang 37,54 persen. Selanjutnya berurutan, Xenia 43.047 unit (25,57 persen), Ayla 37.289 unit (22,15 persen), Terios 17.532 unit (10,42 persen), Luxio 4.051 (2,41 persen), dan Sirion 3.217 unit (1,91 persen).
 
“Kami bersyukur penjualan Daihatsu menunjukkan hasil yang positif sesuai target, meskipun persaingan semakin ketat ditambah dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang dilakukan pemerintah," jelas Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM dalam keterangan resminya, Senin (8/12/2014).